PENGARUH KEBERADAAN MINI MARKET TERHADAP KIOS-KIOS KECIL DI KELURAHAN SASA KECAMATAN TERNATE SELATAN
Abstract
Aktivitas perdagangan atau jual beli dilakukan di pasar. Pasar tradisional adalah pasar dengan ciri utama terdapat tawar-menawar harga dalam proses jual beli, sedangkan pasar modern merupakan pasar yang dikelola dengan manajemen modern, umumnya terdapat di kawasan perkotaan, sebagai penyedia barang dan jasa dengan mutu dan pelayanan yang baik kepada konsumen (umumnya anggota masyarakat kelas menengah ke atas).Perilaku konsumen (consumer behavior) merupakan perilaku yang ditunjukkan dalam mencari, membeli, menggunakan, menilai dan menentukan produk serta jasa. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen meliputi budaya, sosial, dan kepribadian, dalam memutuskan untuk pembelian. Sampel konsumen pada penelitian ini dengan menggunakan metode Accidental sampling. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi, interview dan kuesioner. Hasil dari angket perilaku konsumen dan pendapatan kios-kios kecil berdasarkan indikatornya yakni budaya, sosial, pribadi dan prilaku konsumen terdapat pengaruh dengan ttabel =1,860. Uji reliabilitas reliabel karena r11>0,60. Analisis koefisien korelasi dihasilkan rxy =0,774 lebih besar dari rtabel =0,632 hipotesis alternatif (Ha) diterima. Koefisien korelasi dan determinan dihasilkan (rxy)=0,774 disimpulkan bahwa prilaku konsumen berpengaruh terhadap pendapatan kios-kios kecil. Taraf signifikansi 5% dan dk (n-2) diperoleh ttabel sebesar 1,895 juga berpengaruh.Dari hipotesis yang dirumuskan didapatkan hasil ternyata ada pengaruh keberadaan Minimarket terhadap Kios-kios kecil di Kelurahan Sasa.