LEARNING THEORIES AND THEIR IMPLICATIONS IN LANGUAGE LEARNING

  • Idrus Ahmad ISDKI Kie Raha Maluku Utara
  • Idwan Djais Institut Sains dan Kependidikan (ISDIK) Kie Raha Maluku Utara
Keywords: Teori belajar, implikasi pembelajaran bahasa

Abstract

Teori-teori belajarlah dianggap telah membuka tabir pembelajaran bahasa, baik bahasa pertama maupun bahasa kedua. Teori-teori belajar dimaksud yang menjadi obyek kajian ini adalah teori Nativisme dipelopori Noam Chomsky, teori Behaviorisme dipelopori Jhon B. Watson, teori Kognitivisme, dan teori Konstruktivisme dipelopori Jean Piaget, sangat berpengaruh dalam pembelajaran bahasa. Dua pandangan teori yang kontoversial dari Amerika, yaitu teori nativisme dan behaviorisme. Teori nativisme berpendapat bahwa penguasaan bahasa bersifat alamiah (nature). Sedangkan teori behaviorisme berpendapat bahwa penguasaan bahasa bersifat “suapan” (nurture). Lain halnya dengan pandangan teori kognitivisme  bahwa belajar bahasa sangat ditentukan oleh kemampuan nalar atau berpikir sesorang. Belajar bahasa merupakan proses berpikir secara kompleks dan terus berkembang antara tingkatan kognitif dengan lingkungan bahasanya. Sedangkan teori konstruktivisme berpandangan bahwa belajar bahasa terjadi menurut pola tahapan perkembangan tertentu sesuai umur. Tahapan tersebut meliputi tahapan asimilasi, akomodasi, disquilibrasi, dan equilibrasi. Pembelajaran bahasa harus dibangun secara aktif oleh anak dari pada dijelaskan secara rinci oleh orang lain. Berangkat dari teori dasar tersebut, artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana teori belajar tersebut diimplementasikan dalam pembelajaran bahasa. Diharapkan akan menimbulakan pembelajaran bahasa yang efektif dan mudah  dipahami peserta didik yang sedang belajar suatu bahasa.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-07-02
How to Cite
Ahmad, I., & Djais, I. (2024). LEARNING THEORIES AND THEIR IMPLICATIONS IN LANGUAGE LEARNING. Jurnal Pendidikan Dan Ekonomi (JUPEK), 5(2), 118-127. https://doi.org/10.5281/zenodo.13120105